LUBUKLINGGAU-Jurnalissilampari.com-Wakil Wali Kota (Wawako) Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar didampingi Pj Sekda, Imam Senen, memimpin rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di Kota Lubuklinggau tahun 2023, bertempat di Op Room Dayang Torek, Senin (30/01/2023).
Dalam arahannya, Wawako tetap mengajak pihak terkait agar tetap bekerja keras dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Lubuklinggau, walaupun secara nasional Kota Lubuklinggau sudah melampaui target. Hal ini sebagaimana arahan presiden, ada tiga pokok yang menjadi isu nasional yakni inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting.
Menurutnya, disamping menurunkan angka stunting, ada hal lain yang tak kalah penting untuk diantisipasi yakni pencegahan.
“Untuk pencegahannya kita harus melakukan kerjsama dengan beberapa kementerian atau lembaga terkait. Saya berharap untuk tahun selanjutnya angka stunting di Kota lubuklinggau berada dibawah 10 persen,” pintanya.
Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana mengungkan alhamdulillah sinergi kerjasama yang telah dilakukan membawa hasil positif, bahkan melampaui dari ekspektasi yang diharapkan yaitu penurunan kasus stunting dari 22,8 persen menjadi 11,7 persen.
“Itu berarti ada pola kerjasama yang bisa kita lanjutkan dan tentunya kita lakukan upaya peningkatan sebagaimana yang diharapkan. Saya rasa penurunan angka stunting di bawah 5 persen tidak terlalu sulit,” ucapnya optimis.
Masih menurutnya, untuk penurunan resiko stunting karena penanganan yang tidak kooperatif, bisa berpotensi menimbulkan ledakan kasus stunting di masa mendatang.
“Jadi perlu pemahaman kita bersama bahwa penurunan faktor risiko ini jauh lebih penting dari pada penurunan kasus stunting itu sendiri. Karena erat sekali kaitannya di bagian-bagian aspek dari pemahaman tentang gizi serta perilaku hidup bersih dan sehat dalam sehari-hari di dalam rumah tangga,” demikian jelasnya. (Red)
