MURATARA, (Jurnalissilampari.com) – Bakal Calon Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Firsa H Lakoni yang juga Ketua DPD Partai NasDem Muratara hari ini Selasa (14/5/24) Mengembalikan formulir Penjaringan Bakal Calon Bupati Muratara di tiga Partai Politik (Parpol) yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Formulir Pendaftaran Bacalon Tersebut di kembalikan Firsa H Lakoni Bacalon Bupati Muratara dengan memberi mandat kepada Mbah Sugiono didampingi Iskandar bersama Tim Keluarga.
Dalam Pengembalian Berkas Penjaringan Calon Bupati Muratara di PBB berkas langsung di terima oleh anggota tim Penjaringan saudara Hengki, serta di PKS berkas di terima oleh Saudara Fertandi Pengurus PKS, sedangkan di PKB berkas langsung di terima oleh Saudara Taufik Panitia penjaringan.
Bukti keseriusan kak Firsa H Lakoni dalam pencalonan dirinya sebagai Calon Bupati Muratara Alhamdulillah hari ini kita kembali silaturahmi mengembalikan berkas dan kelengkapan syarat Calon Bupati Muratara di tiga parpol yakni PBB, PKS dan PKB ujar Mbah Sugiono.
“InsyaAllah Perubahan Menuju Muratara Maju akan segera terwujud serta semakin solid dan kompak, karena dukungan dari semua kalangan Masyarakat di Kabupaten Muratara semakin bertambah luas dan Partai NasDem Muratara Tetap satu komando untuk memenangkan Pilkada Muratara Mendatang,” jelas Mbah Sugiono.
Kak Firsa H Lakoni berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Muratara. “Tujuan beliau adalah menciptakan daerah yang maju dan sejahtera dengan mengutamakan kepentingan seluruh masyarakat bukan hanya kelompok tertentu,” tambah Iskandar.
Iskandar menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, kak Firsa H Lakoni akan mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program.
“Dengan dukungan seluruh elemen Masyarakat serta koalisi antar Partai nantinya, kami yakin Muratara dapat menjadi daerah yang lebih Maju dan lebih baik ke depannya,” Pungkasnya. (Tim*)
