Pranata” Efisiensi Anggaran Jangan Menjadi Alasan, Untuk Tidak Mengupayakan Realisasi Program

Daerah29 Dilihat

Lubuk Linggau,(Jurnalissilampari.Com) – Pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto lewat kebijakan yang ditetapkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) No.1/2025 yang menargetkan penghematan sebesar Rp. 306,7 triliun dengan strategi multidimensi, membuat banyak program dan kegiatan yang bakal dilakukan Pemerintah Daerah turut dilakukan refocusing anggaran.

Namun, menurut Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1, Pranata Meksiko bahwa efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah pusat, diharapkan jangan menjadi alasan Pemerintah Kota Lubuk Linggau untuk tidak mengupayakan realisasi berbagai program yang telah dicanangkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih.

Menurut Pranata, langkah utama dalam kebijakan ini adalah restrukturisasi belanja rutin, dengan memangkas 50% anggaran perjalanan dinas, kegiatan seremonial, serta pengadaan alat tulis kantor (ATK). Selain itu, pemerintah juga mendorong transformasi digital birokrasi melalui implementasi e-government untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan mengurangi biaya operasional.

“Jadi menurut saya anggaran yang dipangkas itu kan lebih bersifat mengurangi pengeluaran yang tidak penting. Sehingga, anggaran yang memang diperuntukkan untuk program-program yang sangat menyentuh ke masyarakat malah tidak boleh dipangkas. Utamanya, program dan kegiatan yang bersifat sosial,” tegas Pranata, Rabu (12/2/2025)

Ditambahkan Pranata, efisiensi anggaran ini merupakan tantangan bagi kepala daerah baru nanti, sehingga efisiensi anggaran nantinya jangan dijadikan alasan tidak realisasinya janji-janji politik.

“Jangan jadi alasan. Ini hanya sekedar tantangan saja bagi kepala daerah baru. Tentu sebagai warga Kota Lubuk Linggau, kami malah sepakat jika pengurangan anggaran yang bersifat sia-sia akan dipangkas, seperti yang disampaikan Pak Presiden Prabowo, bahwa seperti kegiatan Forum Group Discussion (FGD), Dinas Luar yang tidak penting, belanja yang rutin yang tidak terlalu penting malah memang wajib dipangkas, lebih baik jika bisa ditiadakan. Tapi, perlu diingat juga bahwa program dan kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat itu wajib dipertahankan dan ditingkatkan,” ungkap Pranata.

Menurut Pranata, Karang Taruna Kecamatan Lubuk Linggau Barat 1, dipastikan akan mendukung penuh realisasi program-program Walikota Terpilih nanti. Ia berharap, program yang gencar disampaikan saat kampanye dulu tidak menjadi pepesan kosong akibat kebijakan efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat.

“Jadi efisiensi anggaran 2025 ini, saya melihatnya sebagai tantangan awal saja bagi pemerintahan baru di Lubuk Linggau. Saya yakin tidak akan ada kendala berarti,” pungkasnya. (*/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *