Jakarta. (Jurnalissilampari.com)-Rapat kerja nasional (Rakernas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) 2024 berujung keputusan menggelar Kongres ke – II yang diluar rencana kegiatan. Rakernas yang sesuai jadwal semestinya digelar hari ini, Rabu (31/7/2024), namun desakan dari seluruh pengurus sehingga dipercepat hari Selasa, (30/7/2024) kemarin.
Awalnya, usai dibuka oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, kegiatan Rakernas nampak normal sesuai agenda. Acara yang digelar di Jayakarta Ballroom Hotel Jayakarta, Jakarta ini, bahkan menyelesaikan proses kegiatan pembukaan Rakernas dan Diskusi Panel yang diisi tokoh-tokoh nasional sesuai jadwal kegiatan pada Selasa (30/7/2024) petang.
Namun, saat masuk agenda kegiatan Ramah Tamah dan Makan Malam Bersama yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB malam tadi. Suasana ramah tamah dan makan malam tersebut, nampak berubah riuh saat sejumlah Ketua SMSI Propinsi dari berbagai daerah memberikan pandangan umum.
Rakernas pun dibuka dadakan tidak sesuai jadwal. Tokkkk…!!
Palu sidang dibuka pimpinan sidang bertanda jadwal Rakernas SMSI dipercepat. Pandangan umum dan usulan mengenai AD/ART tak lagi menjadi fokus bahasan. Malah yang jadi bahasan, yakni agenda Kongres yang dipinta oleh sejumlah Ketua-Ketua Propinsi untuk digelar malam itu juga. Alasannya, karena jadwal Rakernas dan Kongres berdekatan.
“Kita akan menggelar Kongres dua bulan lagi,” ujar Firdaus, Ketua SMSI saat menyampaikan sambutan di kegiatan Ramah Tamah dan Makan Malam Bersama tersebut.
Entah mengapa, pasca Firdaus turun dari podium, Ketua SMSI Propinsi Sumsel, Jon Heri menyampaikan pandangan umum dan usulan agar Kongres dipercepat. Alasan Jon Heri logis, mengingat agenda yang terlalu padat di beberapa bulan kedepan.
“Saya orang yang pertama mengusulkan Kongres dan meminta menutup Rakernas, sehingga Rakernas diperluas menjadi Kongres II SMSI. Alhamdulliah semua rekan-yang hadir dari seluruh propinsi setuju dan menyepakati untuk melaksanakan Kongres, mengingat SK kepengurusan SMSI pusat juga kan mau habis,” kata Jon Heri saat wartawan BBJ Network menyambanginya.
“Alasan lainnya, kita mempercepat Kongres adalah karena adanya kegiatan lain di tahun 2024, mengigat di bulan Agustus ada kegiatan Porwanas PWI, di bulan September pelantikan DPR, MPR dan Presiden, jadi tak mungkin kan Kongres dilakukan di tahun ini. Kemungkinan dilaksanakan tahun 2025 nanti, namun SK kepengurusan SMSI Pusat sudah juga sudah habis. Jadi itu alasan sebaiknya dipercepat,” ujar Jon Heri.
Pandangan dan usulan Jon Heri mendapatkan respon diluar dugaan, nyaris seluruh Ketua Propinsi yang hadir sebagai peserta mendukung dengan berbagai alasan. Namun, ada juga yang mendukung tetapi meminta agar Rakernas diselesaikan sesuai agenda.
Usai Rakernas dibuka, Pengurus SMSI pusat memberikan break (istirahat), guna menyiapkan seluruh administrasi dan hal lain terkait Kongres dadakan yang diluar rencana pengurus. Diputuskan, Kongres II SMSI disepakati digelar mulai pukul 00.00 WIB tepat, agar Kongres sesuai berita acara nantinya digelar pada hari ini, Rabu (31/7/2024).
Tak ayal, usai Rakernas ditutup dan masuk jadwal Kongres II, hasil Kongres sudah dapat diprediksi, yakni Firdaus kembali melanjutkan estafet kepemimpinan SMSI untuk lima tahun kedepan secara aklamasi.
Setelah terpilih secara aklamasi, Firdaus pun segera menyusun kepengurusan SMSI Pusat 2024-2029. Diketahui dirinya sebagai ketua umum terpilih akan dibantu oleh formatur, yakni terdiri dari Makali Umar, Retno Intani, Yono Haryono dan Lesman Bangun.
Agenda Rakernas yang semestinya selesai sampai besok, Kamis (1/8/2024), akhirnya berujung Kongres yang membuat SMSI kini masuk dalam periode kepemimpinan baru. (*/)